Breaking News
recent

Data mining

Penggalian data (bahasa Inggris: data mining) adalah ekstraksi pola yang menarik dari data dalam jumlah besar [1]. Suatu pola dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele, implisit, tidak diketahui sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah mudah dipahami, berlaku untuk data yang akan diprediksi dengan derajat kepastian tertentu, berguna, dan baru. Penggalian data memiliki beberapa nama alternatif, meskipun definisi eksaknya berbeda, seperti KDD (knowledge discovery in database), analisis pola, arkeologi data, pemanenan informasi, dan intelegensia bisnis. Penggalian data diperlukan saat data yang tersedia terlalu banyak (misalnya data yang diperoleh dari sistem basis data perusahaan, e-commerce, data saham, dan data bioinformatika), tapi tidak tahu pola apa yang bisa didapatkan. (Sumber wikipedia)

Teknik Data Mining
Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual. Perlu diingat bahwa kata mining sendiri berarti usaha untuk mendapatkan sedikit data berharga dari sejumlah besar data dasar. Karena itu data mining sebenarnya memiliki akar yang panjang dari bidang ilmu seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent), machine learning, statistik dan basisdata. Beberapa teknik yang sering disebut-sebut dalam literatur data mining antara lain yaitu association rule mining, clustering, klasifikasi, neural network, genetic algorithm dan lain-lain.

Salah satu software BI (Business Intellgience) Microstrategy, menyediakan juga data mining. Microstrategy support untuk algoritma clustering, klasifikasi, neural network, dll.

Tahapan Data Mining dalam Microstrategy


 Microstrategy juga mempunyai ability untuk import algoritma lainnya lewat PMML, seperti dari SPSS ataupun SAS.
jimmyrekso

jimmyrekso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.