Breaking News
recent

Balanced Scorecard untuk Performance management Organization

Zaman dahulu untuk menandakan sebuah organisasi itu sukses atau tidak, dilihat dari revenue tahun lalu atau sebelumnya. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, ternyata tinggi rendahnya revenue disebabkan oleh faktor-faktor yang lainnya.
Kaplan dan Norton dari Harvard lalu mempelajari bahwa laporan kinerja keuangan perusahaan bukanlah alat prediksi yang baik bagi tingkat kinerja dan kelangsungan hidup perusahaan di masa depan. Studi yang mereka lakukan atas demikian banyak perusahaan memperlihatkan bahwa faktor-faktor non-finansial seperti tingkat kepuasan pelanggan, inovasi produk dan jasa, maupun efisiensi proses kerja mempengaruhi kinerja organisasi di masa depan.

Sehingga mereka menganjurkan bahwa selain faktor-faktor finansial, perusahaan sebaiknya juga memperhatikan dan mengukur kinerja mereka di bidang non-finansial tadi. Artinya, laporan kinerjanyapun seimbang ("scorecard" yang "balanced"); tidak hanya faktor finansial yang diperhatikan, namun juga yang non-finansial. Studi-studi mereka memperlihatkan bahwa faktor-faktor finansial dan non-finansial ini dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yang disebut perspektif, yaitu "financial" (berhubungan dengan keuangan), "customer perspective" (berhubungan dengan pelanggan), "internal business process perspective" (proses bisnis atau proses kerja di dalam perusahaan) dan "learning & growth perspective" (berhubungan dengan pembelajaran, SDMdan usaha-usaha organisasi untuk terus-menerus memperbaiki diri dan bertumbuh).

Jadi kalau yang diukur di perspektif/bagian keuangan adalah sales, profit, net margin, maka di perspektif customer, hal-hal yang diukur misalnya bisa tingkat kepuasan pelanggan, market share, dan untuk perspektif "business process", hal-hal yang diukur misalnya "volume produksi", "defect rate", dll. Keempat perspektif ini saling berhubungan dalam hubungan "sebab-akibat" ("cause and effect") dan umumnya digambarkan dengan apa yang disebut dengan "strategy map" suatu peta yang menggambarkan strategi organisasi didalam menghasilkan nilai tambah. 
jimmyrekso

jimmyrekso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.